Komentator
Arsip Artikel
Populer
Terbaru
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 261 |
Kemarin | : | 536 |
Total Pengunjung | : | 6,742 |
Sistem Operasi perangkat anda | : | Unknown Platform |
IP Address anda | : | 216.73.216.234 |
Browser yang anda gunakan | : | Mozilla 5.0 |
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah
Cerite Dese
Dalam konsep ini, seluruh elemen masyarakat dilibatkan sebagai pelaku utama wisata, mulai dari penyusunan paket, penyedia layanan, hingga pengelolaan langsung destinasi wisata. Roadmap tersebut memprioritaskan pengembangan potensi lokal yang tersebar di beberapa dusun sebagai ikon wisata utama.
Salah satu daya tarik utama yang sedang dipersiapkan adalah "Kelebur Babak", sebuah atraksi river tubing alami yang melintasi aliran sungai jernih di Dusun Dasan Lekong dan Tanak Embang. Selain itu, kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan spiritual melalui wisata religi ke Makam Datu Benue, seorang tokoh penyebar Islam di wilayah tersebut.
Tak jauh dari sana, di Dusun Sombek, berdiri Masjid Kayu bersejarah yang masih terawat dan menjadi simbol arsitektur lokal masa lampau. Di sisi lain, Sipon Ekologi Center tengah dikembangkan sebagai pusat edukasi dan konservasi berbasis komunitas yang mengedepankan harmoni antara manusia dan alam.
Pemerintah desa juga tengah merancang konsep "Pelesir Dese" atau Village Cycling Tour, yang menawarkan rute sepeda menyusuri pedesaan dengan latar panorama terbuka ke arah Gunung Rinjani. Jalur ini dirancang melewati hamparan sawah, permukiman asri, serta titik-titik wisata seperti Merepan Dese, Camping Ground Kemah Bareng, dan homestay warga — tempat pengunjung bisa tinggal dan berinteraksi langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Selebung.
Tak hanya itu, infrastruktur pendukung pun mulai dipersiapkan. Di sepanjang jalur wisata, pemerintah desa membangun lapak-lapak tradisional yang akan diaktifkan setiap akhir pekan. Di sana, para pengunjung dapat menikmati kuliner khas desa, seperti serabi hangat, pelecing, tekel kelepon, poteng ambon, hingga sate babat yang menggugah selera.
“Kami sudah menyiapkan puluhan sepeda yang bisa disewa langsung oleh pengunjung,” ujar Bung Thoyib, salah satu perangkat desa yang terlibat aktif dalam perencanaan wisata ini. Ia menambahkan bahwa seluruh inisiatif ini akan disinergikan dalam satu paket wisata desa bertajuk "Desa Selebung Madani", yang akan segera diluncurkan sebagai bagian dari visi besar desa untuk membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Dengan mengedepankan semangat gotong royong dan pelestarian kearifan lokal, Desa Selebung Madani tak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga menghidupkan kembali jati diri desa sebagai ruang hidup yang dinamis, edukatif, dan berdaya saing.
Desa Selebung Madani Siapkan Roadmap Wisata Berbasis Komunitas (CBT)
Pemerintah Desa Selebung Madani kini tengah menyiapkan roadmap pengembangan wisata berbasis masyarakat atau Community-Based Tourism (CBT) sebagai strategi pemberdayaan ekonomi warga melalui sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam konsep ini, seluruh elemen masyarakat dilibatkan sebagai pelaku utama wisata, mulai dari penyusunan paket, penyedia layanan, hingga pengelolaan langsung destinasi wisata. Roadmap tersebut memprioritaskan pengembangan potensi lokal yang tersebar di beberapa dusun sebagai ikon wisata utama.
Salah satu daya tarik utama yang sedang dipersiapkan adalah "Kelebur Babak", sebuah atraksi river tubing alami yang melintasi aliran sungai jernih di Dusun Dasan Lekong dan Tanak Embang. Selain itu, kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan spiritual melalui wisata religi ke Makam Datu Benue, seorang tokoh penyebar Islam di wilayah tersebut.
Tak jauh dari sana, di Dusun Sombek, berdiri Masjid Kayu bersejarah yang masih terawat dan menjadi simbol arsitektur lokal masa lampau. Di sisi lain, Sipon Ekologi Center tengah dikembangkan sebagai pusat edukasi dan konservasi berbasis komunitas yang mengedepankan harmoni antara manusia dan alam.
Pemerintah desa juga tengah merancang konsep "Pelesir Dese" atau Village Cycling Tour, yang menawarkan rute sepeda menyusuri pedesaan dengan latar panorama terbuka ke arah Gunung Rinjani. Jalur ini dirancang melewati hamparan sawah, permukiman asri, serta titik-titik wisata seperti Merepan Dese, Camping Ground Kemah Bareng, dan homestay warga — tempat pengunjung bisa tinggal dan berinteraksi langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Selebung.
Tak hanya itu, infrastruktur pendukung pun mulai dipersiapkan. Di sepanjang jalur wisata, pemerintah desa membangun lapak-lapak tradisional yang akan diaktifkan setiap akhir pekan. Di sana, para pengunjung dapat menikmati kuliner khas desa, seperti serabi hangat, pelecing, tekel kelepon, poteng ambon, hingga sate babat yang menggugah selera.
“Kami sudah menyiapkan puluhan sepeda yang bisa disewa langsung oleh pengunjung,” ujar Bung Thoyib, salah satu perangkat desa yang terlibat aktif dalam perencanaan wisata ini. Ia menambahkan bahwa seluruh inisiatif ini akan disinergikan dalam satu paket wisata desa bertajuk "Desa Selebung Madani", yang akan segera diluncurkan sebagai bagian dari visi besar desa untuk membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Dengan mengedepankan semangat gotong royong dan pelestarian kearifan lokal, Desa Selebung Madani tak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga menghidupkan kembali jati diri desa sebagai ruang hidup yang dinamis, edukatif, dan berdaya saing.
Data Populasi Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah
LAKI-LAKI : 4523 ORANG
PEREMPUAN : 4515 ORANG
TOTAL : 9038 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
BELUM MENGISI
TOTAL
Desa Selebung berada di Kecamatan Batukliang , Kabupaten Lombok Tengah , Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kode Desa | : | 5202032002 |
Kode Kecamatan | : | 520203 |
Kode Kabupaten | : | 5202 |
Kode Provinsi | : | 52 |
Kode Pos | : | 83552 |
Jl. Km 1 Selebung, Kec. Batukliang Kab. Lombok Tengah- NTB 83552, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah - Provinsi Nusa Tenggara Barat
Senin | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Selasa | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Rabu | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Kamis | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Jumat | 08:00:00 - 16:00:00 | |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Anggaran | : | Rp 2.840.414.282,35 |
Realisasi | : | RP 1.428.231.103,13 |
Anggaran | : | Rp 2.864.635.450,94 |
Realisasi | : | RP 1.433.622.450,00 |
Anggaran | : | Rp 24.221.168,59 |
Realisasi | : | RP 24.221.168,59 |
Anggaran | : | Rp 60.000.000,00 |
Realisasi | : | RP 0,00 |
Anggaran | : | Rp 15.000.000,00 |
Realisasi | : | RP 0,00 |
Anggaran | : | Rp 1.285.873.000,00 |
Realisasi | : | RP 771.523.800,00 |
Anggaran | : | Rp 139.769.682,35 |
Realisasi | : | RP 28.606.744,00 |
Anggaran | : | Rp 1.209.110.200,00 |
Realisasi | : | RP 550.775.600,00 |
Anggaran | : | Rp 128.661.400,00 |
Realisasi | : | RP 75.000.000,00 |
Anggaran | : | Rp 0,00 |
Realisasi | : | RP 1.849.000,00 |
Anggaran | : | Rp 2.000.000,00 |
Realisasi | : | RP 475.959,13 |
Anggaran | : | Rp 1.708.466.200,00 |
Realisasi | : | RP 784.178.450,00 |
Anggaran | : | Rp 528.110.000,00 |
Realisasi | : | RP 232.420.000,00 |
Anggaran | : | Rp 286.042.800,00 |
Realisasi | : | RP 163.895.000,00 |
Anggaran | : | Rp 341.974.000,00 |
Realisasi | : | RP 253.129.000,00 |
Anggaran | : | Rp 42.450,94 |
Realisasi | : | RP 0,00 |
OpenSID 2507.0.0-premium - Pusako v3.5
Muhammad Akhsan
31 Juli 2025 17:28:35
"Transformasi ini baru awal dari perjalanan panjang. Mari kita terus berinovasi dan beradaptasi...