Selebung, 30 Juli 2025– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, dua lembaga ekonomi desa, yaitu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Selebun dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Selebung Madani bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tiga Bersatu, bersinergi untuk menyerap gabah petani pada musim tanam kedua ini.  

Musim tanam kedua seringkali menjadi momen krusial bagi petani, di mana hasil panen melimpah tetapi harga gabah rentan turun akibat pasokan berlebih. Melihat kondisi ini, Kepala Desa Selebung Agus Kusumahadi menginstruksikan Kopdes Merah Putih Selebung, Bumdes Selebung Madani, dan Gapoktan Tiga Bersatu mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan mekanisme penyerapan gabah secara terpadu.  

"Kami berkomitmen membeli gabah petani dengan harga yang stabil dan kompetitif, sehingga petani tidak dirugikan oleh fluktuasi pasar," ujar H. Sukardi, SH. Ketua Gapoktan Tiga Bersatu Selebung.  

Beberapa skema yang disiapkan meliputi:  
1. Pembelian Langsung– Gabah petani akan dibeli dengan harga sesuai standar pemerintah atau harga pasar yang menguntungkan.  
2. Kerja Sama dengan Bulog– Jika memungkinkan, gabah akan disalurkan ke Bulog untuk program cadangan pangan nasional.  
3. Pengolahan Lanjutan – Sebagian gabah akan diolah menjadi beras dan dipasarkan melalui jaringan Bumdes untuk meningkatkan nilai tambah.  

"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya membantu petani di musim ini, tetapi juga menjadi model penguatan ekonomi desa yang berkelanjutan, tambah Irpan

 Ketua KDMP Selebung.

Dengan langkah ini, diharapkan petani di Selebung dan sekitarnya dapat lebih sejahtera, sambil memperkuat kemandirian pangan desa. Ke depan, ketiga lembaga ini juga berencana mengembangkan sistem pemasaran digital untuk memperluas jangkauan penjualan hasil pertanian.  

Post by; GUSDI