Alhamdulillah hari ini kami dapat mempublish Buku Profil Sosial dan Spasial Desa Selebung. Buku ini hadir sebagai cermin desa, agar semua pihak bisa mengakses informasi tentang Desa Selebung secara terbuka dan bisa memberikan masukan untuk dilaksanakan perbaikan-perbaikan. Buku ini juga akan menjadi panduan bagi kami dalam melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Desa Selebung.
------------------------------------------------------------
Desa Selebung, yang terletak di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu desa yang berkembang pesat dengan status Desa Mandiri sejak tahun 2022. Dengan luas wilayah mencapai 579,73 hektar, desa ini memiliki beragam potensi sumber daya alam, sosial, dan budaya yang menjadi modal penting dalam pembangunan. Berikut adalah gambaran lengkap tentang Desa Selebung berdasarkan profil sosial dan spasial yang disusun mulai November 2024 sampai dengan Juli 2025
---
Lokasi dan Kondisi Geografis
Desa Selebung berada di dataran tinggi dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, desa ini terletak pada koordinat Longitude 116.321738 dan Latitude -8.600785. Desa ini berbatasan dengan:
- Utara: Desa Teratak dan Desa Lantan (Kecamatan Batukliang Utara)
- Timur: Desa Tampak Siring (Kecamatan Batukliang)
- Selatan: Desa Mantang (Kecamatan Batukliang)
- Barat: Desa Aik Darek (Kecamatan Batukliang)
Aksesibilitas Desa Selebung terbilang baik, dengan jarak tempuh ke ibu kota kecamatan hanya sekitar 2,5 km (5-10 menit), ke ibu kota kabupaten sekitar 14,5 km (25 menit), dan ke ibu kota provinsi sekitar 27,5 km (30-45 menit).
---
Demografi dan Kependudukan
Desa Selebung terdiri dari 15 dusun dengan total penduduk sebanyak 9.038 jiwa (4.523 laki-laki dan 4.515 perempuan) yang tergabung dalam 3.072 kepala keluarga. Mayoritas penduduknya berasal dari etnis Sasak (99,7%), dengan agama Islam sebagai satu-satunya agama yang dianut. Tingkat kepadatan penduduk desa ini termasuk kategori "cukup padat" dengan 1 jiwa per km².
Tingkat Pendidikan
- Tamat SD/sederajat: 1.959 orang
- Tamat SMP/sederajat: 1.165 orang
- Tamat SMA/sederajat: 1.064 orang
- Sarjana (S1-S3): 178 orang
- Tidak tamat/tidak bersekolah: 3.245 orang
Mata Pencaharian
- Petani: 656 orang
- Buruh tani/harian lepas: 1.251 orang
- Wiraswasta/pedagang: 613 orang
- PNS/TNI/Polri: 72 orang
- Lain-lain (termasuk pengangguran): 6.675 orang
---
Potensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Desa Selebung
Potensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Desa Selebung memiliki keanekaragaman hayati yang cukup kaya, meskipun beberapa spesies flora dan fauna sudah langka atau punah akibat perubahan habitat dan perburuan. Beberapa potensi sumber daya alam yang dimiliki antara lain:
1. Pertanian: Lahan sawah seluas 216,68 hektar dengan komoditas utama padi varietas non-lokal seperti Infari, Ciliwung, dan Ciherang.
2. Perkebunan: Lahan perkebunan seluas 177,8 hektar dengan tanaman seperti durian, manggis, alpukat, dan kelapa.
3. Peternakan: Sapi, kambing, dan unggas seperti ayam dan bebek.
4. Hidrologi: Terdapat 5 sungai besar yang mengalir di desa ini, serta sumur gali, sumur bor, dan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air.
---
Fasilitas Umum dan Sosial
Desa Selebung memiliki fasilitas umum dan sosial yang cukup lengkap, antara lain:
- Pendidikan: 5 PAUD, 3 TK, 7 SD, 3 SMP, dan 2 SMA.
- Kesehatan: 1 Puskesmas Pembantu, 1 Polindes, dan Posyandu di setiap dusun.
- Tempat Ibadah: Masjid dan musholla.
- Fasilitas Umum: Jalan desa, jembatan, pasar desa, lapangan olahraga, dan balai pertemuan.
---
Pemerintahan dan Kelembagaan
Desa Selebung dipimpin oleh Kepala Desa Agus Kusumahadi (sejak 2016) dengan struktur pemerintahan yang terdiri dari sekretaris desa, kepala urusan, dan kepala dusun. Selain itu, terdapat lembaga sosial formal seperti Kelompok Tani, LPMD, BPD, PKK, dan Karang Taruna, serta lembaga non-formal seperti Majelis Taklim dan Kelompok Zikir.
Proses pengambilan keputusan di desa dilakukan secara partisipatif melalui musyawarah di tingkat dusun dan desa, melibatkan perwakilan masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Penyelesaian konflik juga dilakukan secara kekeluargaan melalui mediasi.
---
Perekonomian dan Pembangunan
Pendapatan Desa Selebung bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes), transfer dari pemerintah, dan pendapatan lain-lain. Anggaran desa digunakan untuk belanja pegawai, barang/jasa, modal, dan tak terduga. Sektor pertanian dan peternakan menjadi tulang punggung perekonomian, meskipun masih dihadapkan pada tantangan seperti harga pupuk yang mahal dan fluktuasi harga hasil panen.
---
Tantangan dan Harapan
Beberapa tantangan yang dihadapi Desa Selebung antara lain:
1. Perubahan Iklim: Musim yang tidak menentu memengaruhi pola tanam dan ketersediaan air.
2. Infrastruktur: Beberapa jalan dusun masih memerlukan perbaikan.
3. Ekonomi: Harga hasil pertanian yang tidak stabil dan minimnya lapangan kerja non-pertanian.
Namun, dengan potensi yang dimiliki dan semangat gotong royong masyarakat, Desa Selebung memiliki peluang besar untuk terus berkembang. Pembangunan yang inklusif, pemberdayaan perempuan, dan penguatan kelembagaan desa menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Penutup
Desa Selebung adalah contoh desa yang berhasil memanfaatkan potensi lokal untuk pembangunan. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan di Lombok Tengah. Profil sosial dan spasial ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan ke depan.
Silahkan download Profil Sosial dan Spasial Desa Selebung untuk informasi detailnya
Salam Berdesa.
Matur Terimakasih.
Edy Sanjaya
08 Agustus 2025 23:13:42
Semoga Allah SWT mencurahkan cinta dan kasih sayangnya kepada pemimpin dan semua perangkat desa selebung. ...