SELEBUNG, LOMBOK TENGAH – Demam ajang balap motor dunia, MotoGP, yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika pada awal Oktober 2015, tidak hanya dirasakan di dalam sirkuit. Geliat ekonominya menjalar hingga ke pelosok desa, salah satunya Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Paket wisata desa, budaya dan alam yang ditawarkan desa ini dilaporkan habis terboking sepanjang gelaran MotoGP 2025 berlangsung.
Desa Selebung, yang dikenal dengan keasrian alam perdesaannya dan kearifan lokal masyarakat Sasaknya, sukses menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda dari sekadar menonton balapan. Mereka mencari pelarian untuk menikmati ketenangan dan budaya Lombok yang autentik.
"Alhamdulillah, responsnya luar biasa. Semua paket Merepan, Susur Desa, Bertani dan berkebun, sekaligus belajar menikmati kehidupan ala kampung yang kami tawarkan sudah penuh dipesan sejak beberapa pekan sebelum acara. Bahkan, ada waiting list-nya," ujar Thayib salah seorang pengurus Pokdarwis Desa Selebung, ketika ditemui pada Kamis 2 Oktober 2025 di sekretariat Safana Madani Center.
Paket wisata yang ditawarkan Desa Selebung merupakan sebuah paket lengkap yang memungkinkan pengunjung untuk tinggal sehari-hari bersama warga. Mereka menginap di rumah warga atau di tenda yang sudah disiapkan. Selain bisa menonton langsung MotoGP dengan fasilitas kendaraan yang disiapkan, wisatawan juga bisa ikut berkebun dan bertani, hingga menikmati kuliner khas desa. Konsep "live like a local" inilah yang menjadi daya tarik utama.
Seorang wisatawan asal Australia, John Peterson, yang juga pada tahun 2024 yang lalu menginap bersama keluarganya di Desa Selebung mengaku sangat menikmati pengalamannya. "MotoGP itu seru dan penuh adrenalin, tapi datang ke sini (Desa Selebung) adalah penyeimbang yang sempurna. Sangat menenangkan. Saya belajar banyak tentang budaya, dan orang-orangnya sangat ramah. Ini pengalaman yang tidak akan terlupakan," katanya dengan semangat.
Kejadian ini membuktikan bahwa event internasional sekelas MotoGP dapat menjadi katalisator yang powerful bagi pertumbuhan ekonomi mikro, khususnya di sektor pariwisata. Keberhasilan Desa Selebung memanfaatkan momen ini diharapkan dapat menjadi blueprint bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi wisata mereka.
"Dengan adanya MotoGP, dunia jadi tahu Lombok tidak hanya punya pantai yang indah, tapi juga budaya yang kaya dan masyarakat yang hangat di pedesaannya. Ini momentum yang sangat baik untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga," pungkas Agus Kusumahadi Kepala Desa Selebung.
Dengan ludesnya pemesanan paket wisata ini, Desa Selebung telah menorehkan catatan manis di sejarah pariwisata Lombok, membuktikan bahwa pesona budaya dan alam lokal tak kalah bersaing dengan gegap gempitanya event internasional MotoGP.
Kontributor: Humas Selebung Madani
Editor: Gusde
Husen
23 Agustus 2025 19:48:56
Kereen...