Batukliang, Lombok Tengah – Desa Selebung Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, terus menunjukkan perkembangan pesat dalam mewujudkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengelolaan lima sektor unggulan—pertanian terpadu, perikanan modern, pemberdayaan pemuda, transformasi digital, dan pengembangan pariwisata—desa ini berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) secara signifikan, mencapai Rp75 juta pada tahun ini.  

Kemandirian Pangan dari Produsen hingga Pasar
Desa Selebung mengembangkan sistem pertanian terintegrasi yang mencakup seluruh rantai nilai, mulai dari penyediaan bibit unggul, produksi pupuk organik, pengolahan pascapanen, hingga pemasaran hasil pertanian. Pendapatan dari usaha ini turut dimanfaatkan untuk membiayai program pendidikan dan kegiatan sosial warga.  

"Kami membangun kemandirian dengan menguasai seluruh mata rantai produksi. Hasilnya, petani kami lebih sejahtera dan desa pun mendapat manfaat," jelas Kepala Desa Selebung.  

Perikanan Modern dengan Teknologi Tepat Guna
Dengan luas kolam ikan mencapai 27 hektar dan produksi lebih dari 500 ton per siklus, Desa Selebung menerapkan budidaya ikan berbasis teknologi seperti penggunaan probiotik, mesin pemberi pakan otomatis (feeder), dan kincir air untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Koperasi Desa Merah Putih menjadi wadah pengembangan kemitraan bagi petani ikan setempat.  

Investasi SDM: Pemuda sebagai Agen Perubahan
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas melalui:  
- Beasiswa Madani untuk pendidikan anak-anak kurang mampu  
- Pelatihan bahasa Inggris dan komputer gratis  
- Sekolah Sepak Bola Desa berbasis fasilitas Stadion Mini Soccer  
- Perpustakaan dan ruang kreatif pemuda sebagai pusat pembelajaran  

Desa Cerdas Berbasis Teknologi
Desa Selebung telah menerapkan berbagai inovasi digital untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, meliputi:  
- Sistem informasi desa terintegrasi  
- Pelayanan administrasi berbasis online  
- Kanal Desa Madani untuk transparansi informasi  
- Pemetaan partisipatif digital untuk perencanaan pembangunan  

Wisata Desa
Berbagai destinasi wisata terus dikembangkan, termasuk:  
-Wisata Alam Sipon dengan pemandangan persawahan terasering  
-Ziarah Religi Makam Datu Benue
-Tubbing Kelebur Babak (wisata arung jeram ala desa)  
-Susur Desa (eksplorasi kehidupan pedesaan)  

Dampak Nyata bagi Kesejahteraan
Pencapaian terukur yang telah diraih:  
✓ Peningkatan PADes dari hampir nol menjadi Rp75 juta  
✓ Penurunan angka urbanisasi pemuda  
✓ Peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan  
✓ Penguatan kelembagaan desa melalui koperasi  

"Target kami adalah menjadikan Selebung sebagai desa mandiri percontohan yang berkelanjutan, dimana warga bisa hidup sejahtera tanpa harus merantau,"tegas Kepala Desa.  

Dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi tersebut, sekaligus menjadikan Selebung sebagai contoh pembangunan desa berbasis kearifan lokal di Nusa Tenggara Barat.  

#SelebungMadani
#NTBMendunia
#LotengMasmirah
#DesaMandiri

Post by; Gusdi